Perdagangan dan Perdagangan

Perdagangan dan Perdagangan

Sejarah untuk Anak-Anak >> Dunia Islam Awal

Perdagangan dan perdagangan memainkan peran penting di awal dunia Islam. Jaringan perdagangan besar tersebar di sebagian besar dunia termasuk tempat-tempat yang jauh seperti Cina, Afrika, dan Eropa. Para pemimpin Islam menggunakan pajak dari pedagang kaya untuk membangun dan memelihara pekerjaan umum seperti sekolah, rumah sakit, bendungan, dan jembatan.

Uang
Dinar Emas
Sumber: Wikimedia Commons

Uang penting untuk ekonomi apa pun, dan ini tidak berbeda untuk pedagang Islam. Koin utama Islam adalah dinar (koin emas) dan dirham (koin perak). Namun, transaksi besar sering dilakukan di atas kertas menggunakan surat kredit yang disebut 'suftaja.' Surat-surat ini jauh lebih mudah untuk dibawa dalam jalur perdagangan yang panjang daripada koin yang berat. Setelah tiba di kota baru, pedagang dapat membawa kertas tersebut ke penukar uang untuk ditukar dengan koin.

Barang dagangan

Pedagang Islam berurusan dengan berbagai macam barang perdagangan termasuk gula, garam, tekstil, rempah-rempah, budak, emas, dan kuda. Luasnya Kerajaan Islam memungkinkan para pedagang untuk berdagang barang mulai dari Cina hingga Eropa. Banyak pedagang menjadi sangat kaya dan berkuasa.

Rute perdagangan

Rute perdagangan Muslim meluas ke sebagian besar Eropa, Afrika Utara, dan Asia (termasuk Cina dan India). Rute perdagangan ini baik melalui laut maupun melalui daratan yang panjang (termasuk yang terkenal Jalan Sutra ). Kota perdagangan utama termasuk Mekah, Madinah, Konstantinopel, Bagdad, Maroko, Kairo, dan Kordoba.


Kafilah dengan Unta
oleh Emile Rouergue. 1855. Karavan

Dalam kasus di mana jalur perdagangan melewati darat, para pedagang melakukan perjalanan dalam kelompok besar yang disebut karavan. Karavan hampir seperti kota yang bepergian termasuk segala sesuatu mulai dari dokter dan penghibur hingga penjaga bersenjata dan penerjemah. Mereka memberikan perlindungan bagi para pedagang dan barang-barangnya. Kafilah biasanya melakukan perjalanan sekitar 15 mil sehari dan akan berhenti pada malam hari di tempat peristirahatan yang disebut 'caravanserai.'

Penyebaran Islam

Luasnya perdagangan Islam berdampak langsung pada penyebaran agama Islam. Pedagang membawa agama mereka ke Afrika Barat di mana Islam dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah. Daerah di timur jauh seperti Malaysia dan Indonesia juga menjadi Muslim melalui pedagang dan sufi Islam. Seiring waktu, populasi Muslim yang besar tumbuh di wilayah lain termasuk India, Cina, dan Spanyol.

Fakta Menarik tentang Perdagangan dan Perdagangan di Zaman Keemasan Islam
  • Koin Islami telah ditemukan oleh para arkeolog hingga Swedia, Inggris, dan Cina.
  • Pedagang dihormati di dunia Islam. Nabi Muhammad berasal dari keluarga pedagang.
  • Perdagangan budak adalah bagian besar dari perekonomian. Beberapa budak ditangkap selama penaklukan Islam, sementara yang lain dibeli di pasar budak di Afrika utara dan barat.
  • Perdagangan Islam yang sangat luas memungkinkan terjadinya pertukaran budaya seni, sains, makanan, dan pakaian di seluruh Asia, Afrika, dan Eropa.
  • Alquran memandu banyak pelaku pedagang Islam yang meminta mereka untuk bersikap adil satu sama lain dan tidak mengenakan bunga atas pinjaman.