Topografi
Topografi
Apakah topografi itu? Topografi menggambarkan ciri-ciri fisik suatu wilayah. Fitur ini biasanya mencakup formasi alami seperti
pegunungan , sungai, danau, dan lembah. Fitur buatan manusia seperti jalan, bendungan, dan kota juga dapat dimasukkan. Topografi sering mencatat berbagai ketinggian suatu daerah dengan menggunakan peta topografi.
Fitur Topografi Topografi mempelajari ketinggian dan lokasi bentang alam.
- Bentuk Lahan - Bentuk lahan yang dipelajari dalam topografi dapat mencakup segala sesuatu yang secara fisik berdampak pada area tersebut. Contohnya termasuk gunung, bukit, lembah, danau, lautan, sungai, kota, bendungan, dan jalan raya.
- Elevasi - Elevasi, atau ketinggian, pegunungan dan objek lain dicatat sebagai bagian dari topografi. Biasanya dicatat dengan mengacu pada permukaan laut (permukaan laut).
- Lintang - Lintang memberikan posisi utara / selatan suatu lokasi mengacu dari ekuator. Ekuator adalah garis horizontal yang ditarik mengelilingi bagian tengah Bumi yang jaraknya sama dari Kutub Utara dan Kutub Selatan. Garis khatulistiwa memiliki garis lintang 0 derajat.
- Bujur - Bujur memberikan posisi timur / barat suatu lokasi. Bujur umumnya diukur dalam derajat dari Meridian Utama.
Peta Topografi Peta topografi adalah peta yang menunjukkan ciri-ciri fisik suatu tanah. Selain hanya menampilkan bentang alam seperti pegunungan dan sungai, peta tersebut juga menunjukkan perubahan ketinggian lahan. Ketinggian ditampilkan menggunakan garis kontur.
Ketika garis kontur digambar pada peta, itu mewakili ketinggian tertentu. Setiap titik di peta yang menyentuh garis harus memiliki ketinggian yang sama. Pada beberapa peta, angka pada garis akan memberi tahu Anda berapa elevasi untuk garis tersebut.
Garis kontur yang bersebelahan akan menunjukkan ketinggian yang berbeda. Semakin dekat garis kontur satu sama lain, semakin curam kemiringan tanah.
Peta bawah menunjukkan garis kontur untuk perbukitan di atas
Cara Topografi Dipelajari Ada beberapa cara pengumpulan informasi untuk membuat peta topografi. Mereka dapat dibagi menjadi dua metode utama: survei langsung dan survei tidak langsung.
Survei langsung - Survei langsung adalah ketika seseorang di lapangan menggunakan peralatan survei, seperti level dan klinometer, untuk mengukur langsung lokasi dan ketinggian tanah. Anda mungkin pernah melihat seorang surveyor di sepanjang jalan kadang-kadang melakukan pengukuran dengan melihat melalui alat pengukur ketinggian yang duduk di atas tripod yang tinggi.
Survei tidak langsung - Daerah terpencil dapat dipetakan menggunakan metode tidak langsung. Metode tersebut meliputi gambar satelit, gambar yang diambil dari pesawat, radar, dan sonar (bawah air).
Pekerja melakukan survei
Untuk apa topografi digunakan? Topografi memiliki sejumlah kegunaan termasuk:
- Pertanian - Topografi sering digunakan dalam pertanian untuk menentukan bagaimana tanah dapat dikonservasi dan bagaimana air akan mengalir di atas tanah.
- Lingkungan - Data dari topografi dapat membantu melestarikan lingkungan. Dengan memahami kontur daratan, para ilmuwan dapat menentukan bagaimana air dan angin dapat menyebabkan erosi. Mereka dapat membantu membangun kawasan konservasi seperti daerah aliran sungai dan blok angin.
- Cuaca - Topografi tanah dapat berdampak pada pola cuaca. Ahli meteorologi menggunakan informasi tentang pegunungan, lembah, lautan, dan danau untuk membantu memprediksi cuaca.
- Militer - Topografi juga penting bagi militer. Tentara sepanjang sejarah telah menggunakan informasi tentang ketinggian, perbukitan, air, dan bentang alam lainnya ketika merencanakan strategi militer mereka.