Padat, Cair, Gas
Materi ada dalam tiga keadaan atau fase utama: padat, cair, dan gas. Komposisi molekulnya tetap sama, tetapi cara atom dan molekul bergerak dan menyusun dirinya berbeda. Keadaan ditentukan oleh jumlah energi yang ada, biasanya dalam bentuk panas atau tekanan. Air menjadi contoh yang sangat baik, peralihan dari es padat menjadi air cair dan kemudian menjadi uap gas seiring dengan meningkatnya energi. Meskipun kurang umum, dua keadaan tambahan—plasma dan kondensat Bose-Einstein—dapat terjadi pada kondisi suhu ekstrem.
Keadaan materi—padat, cair, gas, plasma, dan kondensat Bose-Einstein—adalah fenomena menarik yang mengatur dunia fisik di sekitar kita. Memahami transisi antara keadaan-keadaan ini, yang didorong oleh perubahan energi, memberikan wawasan tentang sifat dasar materi dan perilakunya. Dari es batu dalam minuman kita hingga udara yang kita hirup, dan bahkan bintang-bintang di kosmos, prinsip-prinsip fase materi selalu ada dan penting bagi pemahaman kita tentang alam semesta.
Sains >>
Kimia untuk Anak-Anak Kita belajar di beberapa pelajaran kita yang lain bahwa materi tersusun
atom Dan
molekul . Jutaan benda kecil ini bersatu membentuk benda yang lebih besar seperti hewan, planet, dan mobil. Materi mencakup air yang kita minum, udara yang kita hirup, dan kursi yang kita duduki.
Status atau Fase Materi biasanya berada dalam salah satu dari tiga wujud atau fase: padat, cair, atau gas. Kursi yang anda duduki berbentuk padat, air yang anda minum berbentuk cair, dan udara yang anda hirup berbentuk gas.
Mengubah Keadaan Atom dan molekul tidak berubah, namun cara mereka bergerak berubah. Air, misalnya, selalu terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Namun dapat berbentuk cair, padat (es), dan gas (uap). Materi berubah keadaan ketika lebih banyak energi ditambahkan ke dalamnya. Energi sering kali ditambahkan dalam bentuk panas atau
tekanan .
Air Air padat disebut es. Ini adalah air dengan energi dan suhu terendah. Ketika padat, molekul-molekul dalam air terikat erat dan tidak mudah bergerak.
Air cair disebut saja air. Saat es memanas, ia akan berubah fase menjadi air cair. Molekul cairan lebih longgar dan dapat bergerak dengan mudah.
Air gas disebut steam atau uap. Saat air mendidih, air akan berubah menjadi uap. Molekul-molekul ini lebih panas, lebih longgar, dan bergerak lebih cepat dibandingkan molekul cair. Mereka lebih tersebar dan dapat dikompres atau diremas.
Tiga keadaan Air
Lebih Banyak Negara Bagian Sebenarnya ada dua keadaan atau fase lagi yang dapat terjadi pada materi, namun kita jarang melihatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya disebut plasma. Plasma terjadi pada suhu yang sangat tinggi dan dapat ditemukan di bintang dan sambaran petir. Plasma seperti gas, tetapi molekulnya telah kehilangan sebagian elektron dan menjadi ion.
Negara bagian lain memiliki nama mewah kondensat Bose-Einstein. Keadaan ini dapat terjadi pada suhu super rendah.
Fakta Menarik tentang Padat, Cair, Gas - Gas seringkali tidak terlihat dan mempunyai bentuk serta volume wadahnya.
- Udara yang kita hirup terdiri dari berbagai gas, tetapi sebagian besar berupa nitrogen dan oksigen.
- Kita dapat melihat melalui benda padat seperti kaca.
- Bensin cair yang dibakar di dalam mobil berubah menjadi berbagai gas yang keluar ke udara dari pipa knalpot.
- Api merupakan campuran gas-gas panas.
- Plasma sejauh ini merupakan materi yang paling berlimpah di alam semesta karena sebagian besar bintang merupakan plasma.