Seni Raphael untuk Anak-Anak
Raphael adalah seorang pelukis dan arsitek terkenal dari Renaisans Italia. Lahir di Urbino pada tahun 1483, ia menerima pelatihan awal dari ayahnya dan kemudian magang di bawah bimbingan seniman terkenal Pietro Perugino. Kecakapan artistik Raphael membawanya ke Roma, di mana ia melukis mahakarya seperti The School of Athens, The Sistine Madonna, dan The Transfiguration for the Vatican. Lukisannya dikagumi karena keanggunan, kekuatan, dan kualitasnya yang hidup, membuatnya mendapatkan reputasi sebagai salah satu seniman terhebat sepanjang masa.
Kehidupan dan karya Raphael memberikan contoh kejeniusan artistik era Renaisans. Fleksibilitasnya sebagai pelukis dan arsitek, ditambah dengan kemampuannya menyerap dan menyempurnakan teknik dari master lain, berkontribusi pada warisan abadinya. Lukisan Raphael, yang menghiasi Vatikan dan bangunan terkemuka lainnya, tetap menjadi representasi ikon seni klasik dan periode Renaisans Tinggi. Pengaruhnya terhadap seni dan arsitektur terus dirayakan, memperkuat posisinya di antara seniman paling dihormati dalam sejarah.
Raphael
- Pekerjaan: Pelukis dan arsitek
- Dilahirkan: 6 April 1483 di Urbino, Italia
- Mati: 6 April 1520 di Roma, Italia
- Karya terkenal: Sekolah Athena, Sistine Madonna, Transfigurasi
- Gaya/Periode: Renaisans
Biografi: Di mana Raphael dibesarkan? Raphael dilahirkan di negara kota Urbino, Italia pada masa Renaisans, di tengah
Italia . Urbino dianggap sebagai salah satu pusat kebudayaan Italia dan tempat berkembangnya seniman. Ayahnya, Giovanni, adalah seorang pelukis dan penyair untuk Duke setempat. Semasa kecil, Raphael belajar dasar-dasar melukis dari ayahnya.
Ketika Raphael baru berusia sebelas tahun, ayahnya meninggal. Selama beberapa tahun berikutnya, Raphael mengasah kemampuannya sebagai seniman. Bekerja di bengkel ayahnya, dia mendapat reputasi sebagai salah satu seniman paling mahir di Urbino.
Pelatihan menjadi Artis Ketika Raphael berusia tujuh belas tahun dia pindah ke kota Perugia, di mana dia bekerja dengan seniman terkenal bernama Pietro Perugino selama empat tahun. Ia terus menyempurnakan lukisannya, belajar dari Perugino, namun juga mengembangkan gayanya sendiri. Pada tahun 1504, Raphael pindah ke Florence. Dia sekarang dianggap sebagai pelukis ulung dan menerima komisi dari berbagai pelindung termasuk gereja.
Raphael mempelajari karya-karya para master besar seperti
Leonardo da Vinci Dan
Michelangelo . Dia menyerap banyak gaya dan teknik mereka, namun tetap mempertahankan gaya uniknya sendiri. Raphael dianggap sebagai seniman yang ramah dan sosial. Orang-orang menyukainya dan menikmati kebersamaannya.
Lukisan untuk Paus Pada tahun 1508, ketenaran Raphael telah menyebar ke Roma. Ia diundang untuk mendekorasi beberapa ruangan (disebut 'stanze') di Vatikan oleh Paus Julius II. Di sinilah Raphael melukis karya terbesarnya
Sekolah Athena. Pada saat dia menyelesaikan kamarnya, dia dianggap sebagai salah satu seniman terhebat di Italia.
Lukisan Raphael terkenal dengan jangkauan, variasi, keanggunan, kekuatan, dan martabatnya. Seorang kritikus seni mengatakan bahwa karyanya 'lebih hidup daripada kehidupan itu sendiri'. Karya seninya sering disebut sebagai contoh sempurna seni klasik dan High Renaissance. Ia dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu pelukis terhebat sepanjang masa.
Lukisan Sekolah Athena Klik gambar untuk memperbesar
Sekolah Athenaadalah lukisan dinding yang dilukis oleh Raphael antara tahun 1510 dan 1511. Lukisan itu dilukis di dinding perpustakaan istana di Vatikan. Lukisan itu menunjukkan banyak hal
filsuf Yunani Kuno termasuk Plato,
Socrates ,
Aristoteles , Pythagoras, dan Euclid.
Sistina Madonna Klik gambar untuk memperbesar
Sistina Madonnaadalah lukisan cat minyak karya Raphael dari tahun 1513. Raphael terkenal karena banyaknya lukisan Madonna yang ia gambarkan dalam berbagai suasana hati dan ukuran. Saat ini, bagian paling terkenal dari lukisan itu adalah dua malaikat, atau kerub, di bagian bawah. Malaikat-malaikat ini telah ditampilkan pada perangko modern, kaos oblong, kartu pos, dan banyak lagi.
Potret Paus Julius II Klik gambar untuk memperbesar
Rafael juga melukis banyak potret. Lukisan Paus Julius II ini sangat unik pada masanya karena memperlihatkan Paus dari samping dan sedang dalam suasana hati yang merenung. Ini menjadi model potret Paus di masa depan.
Transfigurasi Klik gambar untuk memperbesar
Raphael mulai melukis
Transfigurasipada tahun 1517. Itu adalah lukisan terbesar Raphael di atas kanvas dan salah satu lukisan terakhir yang dia selesaikan sebelum kematiannya.
Arsitektur Raphael juga seorang arsitek ulung. Ia menjadi kepala arsitek paus pada tahun 1514. Ia melakukan beberapa pekerjaan pada desain Basilika Santo Petrus dan mengerjakan bangunan keagamaan lainnya seperti Kapel Chigi di Roma.
Fakta Menarik tentang Raphael - Nama lengkapnya adalah Raffaello Sanzio dari Urbino.
- Ia sering dianggap sebagai saingan Michelangelo yang tidak menyukainya dan merasa Raphael menjiplak karyanya.
- Dia sangat dekat dengan Paus Julius II dan Paus Leo X.
- Raphael mengadakan lokakarya besar di Roma dengan setidaknya lima puluh siswa dan asisten. Bahkan pelukis ulung lainnya datang ke Roma untuk bekerja bersamanya.
- Ia selalu menggambar banyak sketsa dan gambar ketika merencanakan karya besarnya.