Pertahanan Tanaman
Pertahanan Tanaman
Dari serangga terkecil hingga mamalia terbesar, kebanyakan hewan memakan tumbuhan. Hewan ini disebut herbivora. Pada awalnya, Anda mungkin mengira bahwa tanaman hanya tergeletak di sana dan dimakan. Mereka pasti tidak bisa bangun dan lari! Namun, tumbuhan memiliki banyak pertahanan untuk membantunya bertahan hidup.
Dua Jenis Pertahanan Ada dua tipe utama pertahanan tumbuhan: konstitutif dan terinduksi.
- Konstitutif - Pertahanan konstitutif adalah pertahanan yang selalu ada di tumbuhan. Kebanyakan pertahanan tanaman bersifat konstitutif.
- Induced - Induced defence adalah pertahanan sementara yang ditargetkan untuk bertahan di area tanaman yang telah diserang atau terluka.
Dinding Sel dan Kutikula Sama seperti kita, tanaman bisa terserang penyakit yang bisa membuat mereka sakit dan mati. Untuk mencegah patogen dan bakteri kecil masuk, tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku. Mereka juga memiliki kutikula lilin di bagian luar daunnya yang melindungi mereka.
Kulit Tumbuhan juga harus bertahan dari serangga. Banyak pohon dan semak memiliki kulit kayu yang tebal di cabang dan batangnya yang menahan serangga di luar. Kulit batang memiliki banyak lapisan dan bagian luar kulit kayu mati dan keras. Ini mencegah semua kecuali serangga yang paling gigih mengebor ke dalam batang pohon.
Duri Beberapa tumbuhan menggunakan duri untuk melindungi dirinya agar tidak dimakan oleh hewan yang lebih besar. Duri dapat menusuk dan mengganggu hewan sehingga ia dapat pindah ke tanaman lain. Beberapa contoh duri termasuk duri pada batang semak mawar dan duri pada kaktus. Jenis duri kaktus tertentu bisa sangat berbahaya karena memiliki duri yang menempel di kulit dan tidak mudah dihilangkan.
Pertahanan Kimia Tumbuhan sering mengembangkan bahan kimia yang bertindak sebagai racun yang membuat hewan sakit atau bahkan membunuhnya. Seiring waktu, hewan belajar untuk tidak memakan tumbuhan beracun. Beberapa tanaman beracun yang umum termasuk umbi daffodil, poison ivy, wisteria, foxglove, dan krisan.
Terkadang tanaman dapat mendeteksi saat diserang oleh serangga tertentu. Mereka akan mengeluarkan bahan kimia yang menarik predator ke hewan yang menyerangnya.
Tombol buruk Salah satu cara agar tidak dimakan adalah dengan rasa yang tidak enak. Banyak tumbuhan menggunakan bahan kimia untuk memberi mereka rasa pahit. Jika tanaman dengan rasa yang lebih enak ada di dekatnya, maka hewan itu akan pindah.
Tanaman Karnivora Beberapa tanaman benar-benar telah membalikkan keadaan pada serangga dan tidak hanya bertahan melawan mereka, tetapi juga memakannya. Salah satu contohnya adalah penangkap lalat venus yang memiliki jebakan berbentuk daun. Jika lalat, atau serangga lain, menyerang daunnya, ia akan segera menutup jebakannya dan kemudian melepaskan enzim untuk mencerna serangga tersebut.
Fakta Menarik tentang Pertahanan Tanaman - Banyak obat yang kita gunakan saat ini terbuat dari bahan kimia yang digunakan tanaman untuk melindungi diri mereka sendiri.
- Beberapa tumbuhan menyediakan tempat tinggal bagi hewan yang memangsa herbivora yang mungkin memakan tumbuhan tersebut.
- Tanaman mungkin menunggu untuk memproduksi bahan kimia pertahanan sampai diserang karena biaya energi dan nutrisi yang tinggi untuk membuat bahan kimia tersebut.
- Kapas menghasilkan bahan kimia yang melawan jamur dan bakteri.
- Tanaman terkadang menggunakan bahan kimia untuk bertahan dari tanaman lain yang mengambil alih area mereka.