Martha Washington untuk Anak-Anak

Martha Washington

  • Pendudukan: Ibu Negara Amerika Serikat
  • Lahir: 2 Juni 1731 di Chestnut Grove Plantation, Virginia
  • Meninggal: 22 Mei 1802 di Mount Vernon, Virginia
  • Terkenal karena: Ibu Negara asli Amerika Serikat sebagai istri George Washington
Biografi:

Di mana Martha Washington tumbuh?

Martha Dandridge lahir di koloni Inggris di Virginia di rumah orang tuanya yang disebut Perkebunan Chestnut Grove. Ayahnya, John Dandridge, adalah seorang petani sukses dan politikus lokal.

Tumbuh dewasa, Martha adalah anak tertua dari delapan bersaudara. Saat tidak ikut mengawasi adik-adiknya, Martha sedang belajar keterampilan mengurus rumah termasuk memasak, menanam sayur, dan menjahit pakaian. Tidak seperti banyak gadis pada masanya, dia juga belajar membaca dan menulis.
Martha Washington
oleh Unknown

Kehidupan Dini dan Pernikahan Pertama

Ketika Martha berusia tujuh belas tahun, dia bertemu dengan seorang pemilik perkebunan yang kaya bernama Daniel Parke Custis di gereja. Daniel lebih dari dua puluh tahun lebih tua dari Martha, tetapi mereka segera jatuh cinta. Pada 1750, Daniel dan Martha menikah dan Martha tinggal bersama Daniel di tanah miliknya yang luas.

Martha dengan cepat belajar bagaimana mengatur rumah tangga yang jauh lebih besar. Dia harus menjadi tuan rumah pesta besar dan menjamu tamu penting. Pengalaman ini akan membantunya nanti ketika dia menjadi istri presiden. Martha dan Daniel memiliki empat anak bersama, meskipun dua di antaranya meninggal di masa kanak-kanak.

Tujuh tahun setelah menikah, Daniel meninggal. Martha sekarang menjadi janda dan pemilik perkebunan besar di Virginia.

Menikah dengan George Washington

Tak lama setelah suaminya meninggal, Martha bertemu dengan pemilik perkebunan lain bernama George Washington . Ada ketertarikan langsung dan pasangan itu segera setuju untuk menikah. Mereka mengadakan pernikahan besar di rumah Martha pada tanggal 6 Januari 1759. Martha dan kedua anaknya kemudian pindah ke Gunung Vernon untuk tinggal bersama George.

Perang Revolusi Dimulai

Ketika Perang Revolusi dimulai, suami Martha, George, dipilih menjadi komandan Angkatan Darat Kontinental. Martha dirayakan oleh para patriot dan dibenci oleh para loyalis. Banyak orang takut dia akan diculik dan digunakan untuk melawan suaminya.

Martha membantu mengelola perkebunan dengan suaminya pergi. Dia memiliki pengalaman melakukan ini sejak dia menjadi janda. Dia juga membantu perjuangan para patriot dengan mengumpulkan uang untuk membantu membayar hal-hal seperti seragam dan makanan untuk para tentara. Martha memberikan lebih dari $ 20.000 dari uangnya sendiri untuk upaya perang, yang merupakan uang yang banyak pada tahun 1700-an.

Valley Forge

Selama perang, Martha akan melakukan perjalanan untuk mengunjungi George di kamp musim dingin Angkatan Darat Kontinental. Dia menghabiskan musim dingin dengan bekerja sebagai sekretaris George dan menjamu tamu-tamu penting. Kehadirannya membantu meningkatkan moral suami dan pasukannya.

Perjalanan Martha ke Valley Forge adalah pengorbanan pribadi. Dia bisa saja tinggal di rumah di tanah miliknya yang bagus di Gunung Vernon, tetapi dia memilih untuk mendukung pasukan. Kamp tidak hanya tidak nyaman dibandingkan dengan rumah, tetapi jauh lebih berbahaya karena penyakit seperti cacar.

Istri Presiden Pertama

Setelah perang usai, George Washington terpilih sebagai orang pertama Presiden Amerika Serikat . Meski gelar tersebut tidak digunakan pada saat itu, hal ini menjadikan Martha sebagai 'Ibu Negara' pertama. Dia menjadi pembawa acara dan memulai tradisi di mana dia mengadakan resepsi publik setiap hari Jumat. Martha melakukan pekerjaan yang baik sebagai Ibu Negara, tetapi diam-diam dia merindukan kehidupan yang lebih pribadi di Gunung Vernon. Ketika suaminya menolak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga, Martha dengan senang hati pulang ke rumah.

Kehidupan Nanti dan Kematian

Beberapa tahun setelah kembali ke rumah, George Washington meninggal. Sesuai keinginan George, Martha membebaskan mayoritas budaknya setahun kemudian. Dia menjalani kehidupan yang tenang setelah itu dan meninggal pada 22 Mei 1802.

Fakta Menarik tentang Martha Washington
  • Tingginya sekitar 5 kaki, lebih dari satu kaki lebih pendek dari suaminya yang tingginya enam kaki dua inci.
  • Nama panggilannya adalah 'Lady Washington.'
  • Perkebunan tempat Martha tinggal bersama Daniel Custis disebut perkebunan 'Gedung Putih'.
  • Martha dan George tidak memiliki anak tetapi membesarkan anak-anak Martha dari pernikahan sebelumnya serta dua cucu mereka setelah putra Martha meninggal.
  • Martha hidup lebih lama dari keempat anaknya.