Ida B. Wells

Ida B. Wells

  • Pendudukan: Jurnalis, hak-hak sipil dan aktivis perempuan
  • Lahir: 16 Juli 1862 di Holly Springs, Mississippi
  • Meninggal: 25 Maret 1931 di Chicago, Illinois
  • Terkenal karena: Memimpin kampanye melawan hukuman mati tanpa hukuman
Biografi:

Di mana Ida B. Wells dibesarkan?

Ida B. Wells lahir sebagai budak di Holly Springs, Mississippi pada 16 Juli 1862. Ayahnya adalah seorang tukang kayu dan ibunya adalah seorang juru masak. Mereka budak dimiliki oleh pria bernama Mr. Bolling. Mereka diperlakukan dengan baik oleh Tuan Bolling, tetapi mereka tetaplah budak. Mereka harus melakukan apa pun yang dia perintahkan kepada mereka dan salah satu dari keluarga itu dapat dijual kepada pemilik budak lain kapan saja.

Tak lama setelah Ida lahir, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi . Ini membuat Ida dan keluarganya bebas sejauh menyangkut Amerika Serikat. Namun, Ida tetap tinggal Mississippi . Baru setelah Perang Saudara Ida dan keluarganya akhirnya dibebaskan.

Menjadi Guru

Ketika Ida berumur enam belas tahun kedua orang tuanya meninggal karena Demam Kuning. Untuk menjaga kebersamaan keluarganya, Ida bekerja sebagai guru dan merawat saudara-saudaranya. Beberapa tahun kemudian, Ida pindah ke Memphis untuk mengajar di mana dia bisa menghasilkan lebih banyak uang. Dia juga mengambil kursus perguruan tinggi selama musim panas dan mulai menulis dan mengedit jurnal lokal.

Kursi di Kereta

Suatu hari Ida sedang naik kereta. Dia membeli tiket kelas satu, tetapi ketika dia naik kereta, kondektur menyuruhnya pindah. Bagian kelas satu hanya untuk orang kulit putih. Ida menolak untuk bergerak dan terpaksa meninggalkan kursinya. Menurut Ida, ini tidak adil. Dia menggugat perusahaan kereta dan memenangkan $ 500. Sayangnya, Mahkamah Agung Tennessee kemudian membatalkan keputusan tersebut.

Pidato Bebas

Ida mulai menulis artikel tentang ketidakadilan rasial di Selatan. Awalnya dia menulis artikel untuk koran dan majalah lokal. Kemudian dia memulai korannya sendiri yang disebutPidato bebasdi mana dia menulis tentang segregasi dan diskriminasi rasial.

Lynching

Pada tahun 1892, salah satu teman Ida, Tom Moss, ditangkap karena membunuh seorang pria kulit putih. Tom telah melindungi toko kelontongnya ketika beberapa orang kulit putih masuk untuk menghancurkan toko dan membuatnya gulung tikar. Tom berharap hakim akan mengerti bahwa dia hanya melindungi dirinya sendiri. Namun, sebelum dia bisa diadili, dia dibunuh oleh massa. Jenis pembunuhan tanpa pengadilan ini disebut hukuman mati tanpa pengadilan.

Ida menulis tentang hukuman gantung di korannya. Ini membuat banyak orang marah. Ida kabur ke New York agar aman. KantorPidato bebasdi Memphis hancur dan Ida memutuskan untuk tinggal di New York dan bekerja untuk sebuah surat kabar New York bernamaNew York Age. Di sana dia menulis artikel tentang hukuman mati yang membuat orang-orang di seluruh negeri memahami seberapa sering orang Afrika-Amerika yang tidak bersalah dibunuh tanpa pengadilan. Upaya Ida berdampak besar dalam menurunkan jumlah hukuman gantung yang terjadi di seluruh negeri.

Aktivis hak asasi manusia

Seiring berjalannya waktu, Ida menjadi terkenal melalui tulisannya tentang isu rasial. Dia bekerja dengan para pemimpin Afrika-Amerika seperti Frederick Douglass dan W.E.B. Du Bois untuk melawan hukum diskriminasi dan segregasi. Ida juga percaya pada hak-hak perempuan termasuk hak perempuan untuk memilih. Dia mendirikan asosiasi hak pilih perempuan kulit hitam pertama pada tahun 1913 yang disebut Klub Hak Pilih Alpha.

Warisan

Ida dikenang sebagai salah satu pemimpin awal dalam memperjuangkan Hak Sipil Afrika-Amerika . Kampanyenya melawan hukuman gantung membantu mengungkap ketidakadilan praktik tersebut di seluruh Amerika Serikat dan dunia. Ida meninggal karena penyakit ginjal di Chicago pada 25 Maret 1931.

Fakta Menarik tentang Ida B. Wells
  • Ida adalah salah satu pendiri asli dari Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Berwarna (NAACP).
  • Ia menikah dengan Ferdinand Barnett pada tahun 1898. Ida dan Ferdinand memiliki empat anak.
  • Dia mencalonkan diri sebagai senat negara bagian Illinois pada tahun 1930, tetapi kalah.
  • Dia memulai taman kanak-kanak Afrika-Amerika pertama di Chicago.
  • Ida pernah berkata bahwa 'masyarakat harus tahu sebelum mereka dapat bertindak, dan tidak ada pendidik yang dapat dibandingkan dengan pers.'