Contoh Hieroglif dan Alfabet

Michelangelo (1475-1564) adalah seorang seniman, pematung, pelukis, dan arsitek terkenal Italia selama periode High Renaissance. Lahir di Caprese, Italia, ia menerima pelatihan artistik di Florence sejak usia muda dan menghasilkan karya-karya luar biasa seperti Pietà, David, dan lukisan dinding langit-langit ikonik di Kapel Sistina, termasuk The Creation of Adam.


Bakat Michelangelo yang beragam dan kontribusinya terhadap seni, patung, dan arsitektur memperkuat statusnya sebagai tokoh Renaisans sejati. Karya agungnya, termasuk Pietà, David, dan langit-langit Kapel Sistina, terus memikat dan menginspirasi pemirsa di seluruh dunia, mengukuhkan warisannya sebagai salah satu seniman paling berpengaruh dan terkenal dalam sejarah.

Tulisan hieroglif yang digunakan oleh orang Mesir kuno terdiri dari beragam simbol yang mewakili kata, bunyi, suku kata, dan konsep. Meskipun beberapa simbol menggambarkan kata-kata sebagai ideogram, simbol lainnya mewakili bunyi fonetik atau suku kata. Simbol tambahan, yang dikenal sebagai determinatif, menyampaikan makna atau konteks yang lebih luas. Sistem hieroglif juga menyertakan angka berdasarkan skala desimal. Sistem penulisan multifaset ini memungkinkan adanya ekspresi yang berbeda dan mencatat warisan budaya Mesir yang kaya.

Sistem penulisan hieroglif yang digunakan orang Mesir kuno menunjukkan kompleksitas dan kedalaman yang luar biasa. Menggabungkan ideogram, fonogram, determinatif, dan simbol numerik, memungkinkan komunikasi bahasa, gagasan, dan konsep kuantitatif secara tepat. Sistem yang rumit ini merupakan bukti kecerdikan dan kecanggihan peradaban Mesir, yang melestarikan warisannya dari generasi ke generasi untuk dipelajari dan dihargai.

Contoh Hieroglif dan Alfabet

Sejarah >> Mesir Kuno

Jenis Simbol

Ketika para arkeolog pertama kali mempelajari hieroglif Mesir, mereka mengira bahwa setiap simbol mewakili sebuah kata. Namun ternyata penulisannya lebih kompleks dari itu. Simbol dapat mewakili sebuah kata, bunyi, suku kata, atau konsep.

Kata-kata


Dalam beberapa kasus, simbol mewakili keseluruhan kata. Simbol-simbol ini disebut ideogram atau logogram.

Anda dapat melihat pada gambar di sebelah kanan bagaimana lambang perempuan berarti kata 'perempuan'. Begitu pula dengan pria itu. Beberapa simbol mungkin mewakili lebih dari satu kata tergantung pada konteks penggunaannya dan simbol lain di sekitarnya. Simbol yang sama yang digunakan untuk 'matahari' juga bisa berarti 'cahaya'.

Alfabet

Sama seperti tulisan kami, beberapa simbol Mesir Kuno mewakili sebuah suara. Simbol-simbol ini disebut fonogram.

Kami telah menunjukkan pada gambar di bawah ini beberapa perbandingan simbol dan kaitannya dengan alfabet kami. Anda akan melihat bahwa ada kasus di mana dua simbol berbeda mempunyai bunyi yang sama (lihat huruf 'Y' di bagian bawah). Ini sama seperti yang kita alami ketika beberapa huruf kita bisa mengeluarkan bunyi yang sama tergantung pada kata (misalnya 'c' dan 'k').


Alfabet Mesir Kuno Suku kata

Beberapa simbol mewakili suku kata penuh yang terdiri dari dua atau tiga konsonan. Simbol-simbol ini disebut juga fonogram. Contohnya termasuk bunyi seperti 'sh' atau 'ch.'

Konsep


Simbol-simbol lain membantu konsep keseluruhan dari sebuah kata atau ide. Simbol-simbol ini disebut determinatif. Dalam beberapa kasus, dua kata mungkin terdengar sama tetapi memiliki arti berbeda. Semacam seperti kata 'lihat' dan 'laut.'. Kedengarannya sama, tetapi memiliki arti yang berbeda. Penentu digunakan untuk membedakan jenis kata ini. Salah satu jenis determinatifnya adalah lambang laki-laki (lihat gambar sebelah kanan). Ini memberi arti maskulin pada kata 'ayah'.

Terkadang dua atau lebih simbol mempunyai arti tertentu. Seperti tiga baris berturut-turut yang artinya kata tersebut jamak. Seperti menambahkan 's' pada sebuah kata.

Angka

Orang Mesir juga mempunyai hieroglif untuk angka. Sistem bilangan mereka didasarkan pada skala sepuluh seperti kita. Anda dapat melihat simbol-simbol yang mereka gunakan untuk angka pada gambar di bawah ini. Mereka menggunakan satu baris untuk mewakili angka 1; tulang tumit untuk 10; seutas tali untuk 100; sekuntum teratai seharga 1.000; jari yang ditekuk seharga 10.000; seekor katak atau kecebong seharga 100.000; dan dewa Heh seharga 1.000.000.


Simbol-simbol tersebut ditulis bersama untuk membentuk bilangan yang lebih kompleks. Misalnya, angka 123 memiliki gulungan tali, 2 tulang penyembuh, dan tiga garis. Sama seperti kata dan huruf, angka bisa ditulis dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atau atas ke bawah.

Fakta Menarik tentang Alfabet Hieroglif
  • Orang Mesir Kuno menyebut tulisan mereka sebagai 'bahasa para dewa'.
  • Kode penerjemahan hieroglif Mesir ditemukan oleh Jean-Francois Champollion pada tahun 1822.
  • Dalam matematika, simbol 'berjalan' (lihat di atas) digunakan untuk penjumlahan dan simbol 'mundur' (lihat di atas) digunakan untuk pengurangan.
  • Tidak ada kata hieroglif untuk kata umum bahasa Inggris 'the', 'a', atau 'and.'
*Hak cipta gambar Ducksters. Jangan ditiru.