Christopher Columbus mendarat di Guadeloupe selama perjalanan keduanya ke Dunia Baru pada 1493. Columbus juga menemukan nanas ketika dia berada di Guadeloupe.
Pada 1635 Prancis menguasai pulau itu dan pada 1674 menjadi koloni Prancis. Segera, pulau itu menjadi pemasok tebu yang menguntungkan. Selama beberapa ratus tahun ke depan, pulau itu akan berpindah tangan berkali-kali antara Inggris dan Prancis.
Pada tahun 2007, pulau Saint-Martin dan Saint-Barthelemy memisahkan diri dari Guadeloupe dan menjadi wilayah Prancis yang terpisah. Guadeloupe masih menjadi bagian dari Prancis hingga saat ini dan, sebagai akibatnya, dianggap sebagai anggota Uni Eropa.
Geografi Guadeloupe
Ukuran Total: 1.780 km persegi
Perbandingan Ukuran: 10 kali ukuran Washington, DC
Medan Umum: Basse-Terre berasal dari vulkanik dengan pegunungan bagian dalam; Grande-Terre adalah formasi batu kapur rendah; sebagian besar dari tujuh pulau lainnya berasal dari vulkanik
Titik Rendah Geografis: Laut Karibia 0 m
Titik Tinggi Geografis: Soufriere 1,484 m
Iklim: subtropis ditempa oleh angin perdagangan; kelembaban cukup tinggi
Kota-kota besar:
Rakyat Guadeloupe
Jenis Pemerintahan: NA
Bahasa yang Digunakan: Prancis (resmi) 99%, Creole patois
Kemerdekaan: tidak ada (departemen luar negeri Prancis)
Libur nasional: Hari Bastille, 14 Juli (1789)
Kebangsaan: Guadeloupian (s)
Agama: Katolik Roma 95%, Hindu dan Afrika pagan 4%, Protestan 1%
Simbol nasional:
Lagu atau Lagu Kebangsaan:
Ekonomi Guadeloupe
Industri Utama: konstruksi, semen, rum, gula, pariwisata
Produk pertanian: pisang, tebu, buah-buahan dan sayuran tropis; sapi, babi, kambing
Sumber daya alam: tanah yang dapat diolah, pantai dan iklim yang mendorong pariwisata
Ekspor Utama: pisang, gula, rum, melon, mata air
Impor Utama: bahan makanan, bahan bakar, kendaraan, pakaian dan barang konsumsi lainnya, bahan bangunan
Mata uang: euro (EUR)
PDB Nasional: $ 3.513.000.000
** Sumber untuk populasi (perkiraan tahun 2012) dan PDB (perkiraan tahun 2011) adalah CIA World Factbook.