Pemanasan global

Pemanasan global

Apa itu pemanasan global?

Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kenaikan suhu rata-rata di Bumi. Ini ada hubungannya dengan keseluruhan iklim di Bumi daripada cuaca pada hari tertentu.

Sejarah Temperatur Global

Bumi telah mengalami perubahan suhu sebelumnya. Bumi bahkan telah melewati beberapa zaman es, ketika suhu turun secara signifikan dan banyak bagian dunia yang tertutupi oleh gletser es. Setiap kali planet akhirnya memanas dan mencairkan es.

Mengapa pemanasan global penting?

Bahkan variasi kecil dari suhu rata-rata planet dapat berdampak besar pada lingkungan. Misalnya, zaman es yang terjadi umumnya melibatkan penurunan suhu global sekitar 5 ° C.

Berikut adalah beberapa hal yang menurut para ilmuwan mungkin terjadi saat suhu naik. Beberapa di antaranya sudah terjadi:
  • Gletser mencair - Banyak gletser sudah mencair dan menyusut di seluruh dunia. Jika suhu meningkat, mereka akan terus meleleh.
  • Permukaan laut akan naik - Saat gletser mencair, permukaan laut akan naik. Hal ini dapat menyebabkan banjir di kota-kota yang terletak di dekat pantai.
  • Migrasi hewan - Hewan akan bermigrasi ke tempat yang lebih dingin karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Hal ini dapat mengganggu rantai makanan dan membuat beberapa spesies terancam punah.
  • Cuaca ekstrim - Beberapa ilmuwan berpikir bahwa pemanasan akan memicu badai yang lebih dahsyat serta lebih banyak kekeringan dan banjir di berbagai wilayah di dunia.
  • Perubahan ekosistem - Bioma cuaca dingin seperti tundra akan menyusut, sedangkan makanan penutup akan terus berkembang.
Bagaimana gas rumah kaca memanaskan Bumi
Gas rumah kaca seperti CO2 memanaskan Bumi

Apa penyebab pemanasan global?

Pemanasan global adalah topik yang sangat kompleks. Beberapa ilmuwan tidak setuju tentang apa yang menyebabkan kenaikan suhu yang terjadi selama akhir abad ke-20. Hal-hal yang dapat berdampak pada pemanasan global antara lain fluktuasi suhu alam planet, gas rumah kaca seperti karbondioksida, letusan gunung berapi , dan peningkatan aktivitas matahari.

Fluktuasi Alami

Suhu rata-rata bumi telah berubah sepanjang sejarah. Beberapa di antaranya disebabkan oleh perubahan suhu alami yang terjadi seiring waktu karena banyaknya variabel. Bahkan sedikit perubahan dalam siklus hara seperti siklus karbon , itu siklus oksigen , dan siklus air kemungkinan berdampak pada iklim dari waktu ke waktu.

Beberapa ilmuwan berpikir bahwa tren pemanasan saat ini hanyalah bagian dari perubahan suhu alami bumi dan pada akhirnya akan mulai mendingin kembali.

Gas-gas rumah kaca

Alasan mengapa bumi bukan bola es yang membeku adalah karena gas rumah kaca. Gas rumah kaca bertindak seperti isolasi untuk menjaga bumi tetap hangat. Namun, karena semakin banyak gas rumah kaca yang masuk ke atmosfer, Bumi akan mulai menghangat. Gas rumah kaca utama yang menjaga bumi tetap hangat adalah uap air, karbon dioksida, dan metana.

Dalam 100 tahun terakhir, manusia telah menjadi penyebab peningkatan gas rumah kaca yang signifikan di atmosfer, terutama karbondioksida. Setiap kali kita mengemudikan mobil atau menggunakan listrik, lebih banyak karbon dioksida yang dilepaskan ke udara.

Aktivitas Matahari

Karena semua energi dan panas di bumi berasal dari matahari , maka aktivitas matahari akan berpengaruh pada suhu bumi. Aktivitas matahari sebenarnya berbeda dari waktu ke waktu, yang dapat mengubah seberapa banyak energi yang sebenarnya menghantam bumi.

Gunung berapi

Saat gunung berapi meletus, mereka dapat mengubah suhu seluruh bumi untuk waktu yang singkat. Ini karena letusannya mengirimkan sejumlah besar abu dan partikel ke atmosfer. Hal ini menghalangi sebagian sinar matahari mengenai bumi dan dapat menyebabkan bumi menjadi dingin. Pada saat yang sama, letusan gunung berapi mengeluarkan karbon dioksida dalam jumlah besar ke atmosfer.

Apa boleh buat?

Kita tidak dapat berbuat banyak tentang fluktuasi alami bumi, letusan gunung berapi, atau aktivitas matahari, tetapi kita dapat memengaruhi jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara. Banyak dari aktivitas kita sehari-hari menyebabkan lebih banyak karbon dioksida dilepaskan ke atmosfer termasuk mengendarai mobil dan menggunakan listrik. Anda dapat membantu dengan mencoba mengurangi jumlah listrik yang Anda gunakan serta seberapa banyak mengemudi yang Anda (atau orang tua Anda) lakukan. Hal-hal seperti carpooling ke acara dan menanam pohon dapat membantu.

Jejak Karbon

Salah satu cara untuk mengukur seberapa banyak karbon dioksida yang Anda sumbangkan ke atmosfer adalah dengan menghitung jejak karbon Anda. Ada banyak variabel yang perlu dipertimbangkan termasuk jarak tempuh bahan bakar mobil keluarga Anda dan bagaimana pembangkit listrik lokal Anda menghasilkan listrik.

Banyak aktivitas yang sama yang menghasilkan karbon dioksida juga menyebabkan polusi udara, jadi dengan menurunkan jejak karbon Anda, Anda dapat membantu lingkungan dengan banyak cara.

Fakta Tentang Pemanasan Global
  • Butuh banyak data dan bertahun-tahun untuk menentukan bagaimana suhu rata-rata Bumi berubah. Meski begitu, banyak ilmuwan tidak setuju tentang cara menafsirkan data.
  • Sejak 1990, emisi karbon dioksida di seluruh dunia telah meningkat lebih dari 20 persen.
  • Perserikatan Bangsa-Bangsa membentuk kelompok yang disebut Panel Internasional tentang Perubahan Iklim untuk menyelidiki pemanasan global.
  • Salah satu cara untuk mengurangi karbondioksida adalah dengan menggunakan sumber energi terbarukan yang bersih seperti energi matahari dan energi angin. Sumber-sumber ini juga menghasilkan polusi yang jauh lebih sedikit.