1973 - Jerman Timur dan Barat sama-sama bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
1989 - Tembok Berlin dirobohkan.
Presiden Reagan di Tembok Berlin
1990 - Jerman dipersatukan kembali menjadi satu negara.
1991 - Berlin dinamai ibu kota negara kesatuan baru.
2002 - Euro menggantikan Deutsche Mark sebagai mata uang resmi.
2005 - Angela Merkel terpilih sebagai Kanselir wanita pertama Jerman.
Tinjauan Singkat Sejarah Jerman
Daerah yang sekarang Jerman dihuni oleh suku-suku berbahasa Jerman selama berabad-abad. Mereka pertama kali menjadi bagian dari Kekaisaran Frank di bawah pemerintahan Charlemagne, yang dianggap sebagai bapak monarki Jerman. Sebagian besar Jerman juga menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Suci. Dari 1700 hingga 1918 Kerajaan Prusia didirikan di Jerman. Pada tahun 1914, Perang Dunia I meletus. Jerman berada di pihak yang kalah dalam perang dan diperkirakan kehilangan 2 juta tentara.
Gedung Reichstag
Setelah Perang Dunia I, Jerman mencoba memulihkan diri. Ada revolusi dan monarki runtuh. Segera seorang pemimpin muda bernama Adolf Hitler naik ke tampuk kekuasaan. Dia menciptakan partai Nazi yang percaya pada keunggulan ras Jerman. Hitler menjadi diktator dan memutuskan untuk memperluas kekaisaran Jerman. Dia memulai Perang Dunia II dan pada awalnya menaklukkan sebagian besar Eropa termasuk Prancis. Namun, Amerika Serikat, Inggris, dan Sekutu berhasil mengalahkan Hitler. Setelah perang, Jerman dibagi menjadi dua negara; Jerman Timur dan Jerman Barat.
Jerman Timur adalah negara komunis di bawah kendali Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat adalah negara pasar bebas. Tembok Berlin dibangun antara kedua negara untuk mencegah orang melarikan diri dari Jerman Timur ke Barat. Itu menjadi titik sentral dan fokus Perang Dingin. Namun, dengan runtuhnya Uni Soviet dan komunisme, tembok itu roboh pada tahun 1989. Pada tanggal 3 Oktober 1990 Jerman Timur dan Barat dipersatukan kembali menjadi satu negara.
Lebih Banyak Garis Waktu untuk Negara-negara Dunia: