Horoskop Anda Untuk Besok

Gaius Marius

Biografi Gayus Marius

Biografi >> Roma kuno


  • Pendudukan: Jenderal dan Konsul Romawi
  • Lahir: Sekitar 157 SM di Arpinum, Italia
  • Meninggal: 13 Januari 86 SM di Roma, Italia
  • Terkenal karena: Salah satu pemimpin dan jenderal terbesar Roma selama Republik Romawi
Biografi:

Gaius Marius adalah salah satu pemimpin terpenting Republik Romawi. Dia terpilih menjadi konsul rekor tujuh kali. Dia juga membuat perubahan besar pada tentara Romawi yang akan mengubah masa depan Roma dan menjadikannya peradaban paling kuat di dunia.

Di mana Gayus Marius tumbuh?

Gaius Marius lahir di kota Arpinum di Italia. Meskipun keluarganya kemungkinan besar adalah keluarga lokal yang penting, dia bukan bagian dari elit Roma. Dia adalah orang biasa (disebut kampungan) dan bukan seorang bangsawan (disebut bangsawan). Karena Marius adalah seorang kampungan, dia sepertinya tidak memiliki banyak pendidikan.

Legenda Masa Kecil

Salah satu legenda Romawi mengatakan bahwa ketika Marius masih kecil, dia menemukan sarang elang. Di dalam sarang elang ada tujuh bayi elang. Sangat jarang menemukan tujuh bayi elang di sarang yang sama. Konon ketujuh elang ini meramalkan tujuh kali Marius akan terpilih menjadi konsul (posisi tertinggi di Roma).



Karir Awal

Marius berambisi menjadi orang Roma yang hebat. Dia bergabung dengan tentara dan dikenal sebagai pemimpin yang baik. Pria dari keluarga penting Romawi memperhatikannya. Marius kemudian mencalonkan diri untuk jabatan publik di Roma. Ia terpilih menjadi quaestor dan kemudian mewakili kaum kampungan sebagai tribun Plebeian.

Sebagai tribun, Marius mendapatkan beberapa musuh dengan kelas atas. Dia mengesahkan undang-undang yang mengubah cara penghitungan suara agar orang kaya tidak mengintimidasi pemilih. Meskipun bangsawan tidak menyukai Marius, orang-orang menyukainya. Marius kemudian pergi ke Spanyol di mana dia menjadi sangat kaya.

Terpilih sebagai Konsul

Sekembalinya ke Roma, Marius menggunakan kekayaannya yang baru diperoleh untuk menikah dengan keluarga ningrat. Dengan koneksi barunya, Marius terpilih sebagai konsul untuk pertama kalinya. Selama beberapa tahun berikutnya, Marius akan terpilih sebagai konsul sebanyak tujuh kali, lebih banyak dari siapa pun dalam sejarah Roma.

Merekrut Tentara Baru

Saat Marius menjadi konsul, Italia diserbu oleh beberapa suku Jermanik. Marius membutuhkan orang-orang untuk melawan pasukan besar barbar. Di masa lalu, tentara adalah pemilik tanah kaya yang akan menyediakan senjata dan baju besi mereka sendiri. Namun, tidak ada cukup pemilik tanah untuk membentuk pasukan yang kuat. Marius memutuskan untuk membuat pasukan dari massa. Dia mempekerjakan orang dan melatih mereka menjadi tentara profesional. Mereka setuju untuk bergabung dengan tentara selama 25 tahun. Marius membayar para prajurit dan memberi mereka senjata dan baju besi. Menjadi seorang prajurit adalah kesempatan besar bagi kebanyakan orang di Roma. Marius segera memiliki pasukan besar yang siap bertempur.

Perubahan Tentara Romawi

Marius mengalahkan penjajah barbar dengan pasukan barunya. Dia juga membuat beberapa perubahan pada tentara Romawi untuk membuatnya lebih kuat. Dia mengatur ulang pasukan menjadi kelompok daripada manipulatif. Ini membuat tentara lebih fleksibel. Dia juga memiliki unit yang berspesialisasi dalam jenis pertempuran dan senjata tertentu. Perubahan penting lainnya termasuk mempromosikan tentara menjadi perwira dari dalam barisan, meningkatkan senjata, tiga garis pertempuran yang dalam, dan memberikan tanah kepada pensiunan tentara. Marius juga menjadikan elang sebagai standar utama tentara Romawi.

Kematian

Marius menghabiskan beberapa tahun terakhir hidupnya dalam pertempuran internal dengan para pemimpin ningrat. Saingan utamanya adalah seorang pemimpin yang kuat bernama Sulla. Pada satu titik Marius harus melarikan diri dari Roma untuk menghindari dieksekusi oleh Sulla. Marius kembali, bagaimanapun, dan baru saja mendapatkan kembali kekuasaannya di Roma ketika dia meninggal karena demam pada 86 SM.

Fakta Menarik Tentang Gayus Marius
  • Perubahannya di ketentaraan mengubah masa depan Roma. Prajurit profesional lebih cenderung setia kepada jenderal mereka daripada kepada negara Romawi.
  • Istri Marius, Julia, adalah bibi Julius Caesar.
  • Karena dia orang pertama di keluarganya yang menjadi anggota Senat, dia dipanggil 'novus homo', yang artinya 'manusia baru'.
  • Setelah mengalahkan penjajah Jerman, dia disebut 'pendiri Roma ketiga.'