Sistem Pabrik untuk Anak-Anak
Sistem Pabrik
Sejarah >>
Revolusi industri Sistem pabrik adalah cara baru membuat produk yang dimulai selama Revolusi Industri. Sistem pabrik menggunakan mesin bertenaga, pembagian kerja, pekerja tidak terampil, dan tempat kerja terpusat untuk memproduksi produk secara massal.
Lowell Mills: Pabrik Awal di Massachusetts (1850) oleh Sidney & Neff
Apa yang ada sebelum sistem pabrik? Sebelum produk sistem pabrik dibuat satu per satu oleh pekerja individu. Pekerjaan itu umumnya dilakukan di bengkel kecil atau di rumah. Ketika mesin menjadi lebih besar dan lebih mahal, pabrik terbentuk di mana pemilik bisnis membeli mesin dan mempekerjakan pekerja untuk menjalankannya.
Apa yang membentuk sistem pabrik? Sistem pabrik Revolusi Industri memperkenalkan cara-cara baru dalam membuat produk. Produk bisa dibuat lebih murah, lebih cepat, dan dalam volume yang lebih besar. Beberapa karakteristik utama dari sistem pabrik meliputi:
- Tempat kerja terpusat - Daripada memiliki pekerja individu yang tersebar di rumah dan bengkel mereka, pabrik adalah tempat sentral yang besar di mana banyak pekerja berkumpul untuk membuat produk. Pabrik diperlukan karena mesinnya mahal, besar, membutuhkan tenaga, dan dioperasikan oleh banyak pekerja.
- Pembagian kerja - Sistem pabrik memperkenalkan pembagian kerja. Disinilah pekerja yang berbeda masing-masing memiliki tugas tertentu dalam membuat produk. Setiap pekerja dapat mengkhususkan diri dalam satu tugas kecil dan tidak harus tahu cara membuat keseluruhan produk.
- Pekerja tidak terampil - Karena pembagian kerja, banyak pekerja bisa menjadi pekerja 'tidak terampil'. Mereka dapat diajari satu tugas sederhana yang akan mereka ulangi berulang kali.
- Bagian standar - Berbagai bagian produk distandarisasi. Ini berarti mereka dibangun dengan cara yang sama dan dengan ukuran yang sama. Konsep ini akhirnya mengarah pada suku cadang yang dapat dipertukarkan di mana suku cadang individu dapat dengan mudah diganti dan diperbaiki.
Pekerja Wanita dan Anak-anak Selama Revolusi Industri, perempuan dan anak-anak menjadi bagian penting dari angkatan kerja. Awalnya, ini karena mereka akan bekerja dengan bayaran rendah dibandingkan laki-laki. Seringkali kondisi kerja buruk dan berbahaya. Akhirnya hukum disahkan untuk melarang pekerja anak.
Perubahan dalam Masyarakat Sistem pabrik berdampak besar pada masyarakat. Sebelum sistem pabrik, kebanyakan orang tinggal di pertanian di pedesaan. Dengan terbentuknya pabrik-pabrik besar, orang-orang mulai berpindah ke kota. Kota-kota tumbuh lebih besar dan terkadang menjadi terlalu padat. Perpindahan dari masyarakat pedesaan ke masyarakat perkotaan ini menciptakan perubahan dramatis dalam cara hidup masyarakat.
Fakta Menarik tentang Sistem Pabrik - Untuk melawan kondisi kerja yang berbahaya dan jam kerja yang panjang, para pekerja mulai membentuk serikat pekerja dan melakukan pemogokan.
- Pabrik-pabrik awal menggunakan air untuk listrik dan biasanya berlokasi di sepanjang sungai. Pabrik-pabrik selanjutnya digerakkan oleh tenaga uap dan, akhirnya, listrik.
- Banyak pabrik selama Revolusi Industri memiliki asrama di lokasi tempat para pekerja tinggal.
- Banyak pabrik menggunakan 'jalur perakitan' di mana produk berpindah dari stasiun kerja ke stasiun kerja dengan menambahkan suku cadang baru di setiap stasiun hingga produk akhir selesai.