Timor Leste secara resmi dikenal sebagai Republik Demokratik Timor-Leste. Negara itu menempati bagian timur pulau Timor. Orang Eropa pertama yang tiba di Timor Timur adalah pedagang Portugis dan Belanda sekitar tahun 1500. Selama bertahun-tahun mereka mulai membangun pos-pos terdepan dan kekuatan militer lokal. Belanda dan Portugis sama-sama memperebutkan pengaruh atas tanah itu sampai mereka akhirnya memutuskan untuk membagi tanah itu dengan bagian timur, yang sekarang adalah Timor Timur, pergi ke Portugal pada tahun 1906.
Selama Perang Dunia II, negara itu diduduki oleh Jepang, tetapi kembali menjadi koloni Portugis setelah perang. Pada tahun 1974 Portugal memutuskan untuk menarik diri dari Timor Timur dan negara tetangga Indonesia segera menyerbu. Beberapa tahun berikutnya penuh dengan pergolakan dan pergolakan di negara itu ketika para pemberontak berusaha menahan invasi Indonesia. Akhirnya, pada tahun 1999, pasukan penjaga perdamaian yang dipimpin oleh Australia memasuki negara itu untuk mengakhiri kekerasan. Timor Leste, atau Timor-Leste menjadi negara merdeka pada tahun 2002.
Geografi Timor Timur
Ukuran Total: 15.007 km persegi
Perbandingan Ukuran: sedikit lebih besar dari Connecticut
Titik Rendah Geografis: Laut Timor, Laut Sawu, dan Laut Banda 0 m
Titik Tinggi Geografis: Foho Tatamailau 2,963 m
Iklim: tropis; panas, lembab; musim hujan dan kemarau yang berbeda
Kota-kota besar:
Rakyat Timor Timur
Jenis Pemerintahan: republik
Bahasa yang Digunakan: Tetum (resmi), Portugis (resmi), Indonesia, Inggris
Kemerdekaan: 28 November 1975 (tanggal proklamasi kemerdekaan dari Portugal); catatan - 20 Mei 2002 adalah tanggal resmi pengakuan internasional atas kemerdekaan Timor Leste dari Indonesia
Libur nasional: Hari Kemerdekaan, 28 November (1975)
Kebangsaan: Orang Timor
Agama: Katolik Roma 90%, Muslim 4%, Protestan 3%, Hindu 0,5%, Budha, Animist (1992 est.)
Simbol nasional:
Lagu atau Lagu Kebangsaan: Tanah air
Ekonomi Timor Leste
Industri Utama: percetakan, pembuatan sabun, kerajinan tangan, kain tenun