Boer dari Afrika Selatan

Boer dari Afrika Selatan

Siapa Boer itu?

Lukisan Jan van Riebeeck Jan van Riebeeckoleh Charles Bell Koloni Eropa pertama didirikan di Afrika Selatan adalah Cape Town, yang didirikan pada 1653 oleh orang Belanda Jan van Riebeek. Saat koloni ini berkembang, lebih banyak orang datang dari Belanda , Prancis, dan Jerman. Orang-orang ini dikenal sebagai Boer.

Aturan Inggris

Pada awal 1800-an, Inggris mulai menguasai wilayah tersebut. Meskipun Boer melawan, Belanda menyerahkan kendali atas koloni tersebut kepada Inggris pada tahun 1814 sebagai bagian dari Kongres Wina. Segera, ribuan penjajah Inggris tiba di Afrika Selatan. Mereka membuat banyak perubahan pada hukum dan cara hidup Boer.

Great Trek

Keluarga Boer tidak senang di bawah pemerintahan Inggris. Mereka memutuskan untuk meninggalkan Cape Town dan membangun koloni baru. Mulai tahun 1835, ribuan Boer memulai migrasi massal ke negeri baru di utara dan timur Afrika Selatan. Mereka mendirikan negara bebas mereka sendiri, yang disebut republik Boer, termasuk Transvaal dan Negara Bebas Oranye. Orang-orang ini dijuluki 'Voortrekkers.'

Foto pertempuran tentara Boer Tentara Petanioleh Unknown Perang Boer Pertama (1880 - 1881)

Pada tahun 1868, berlian ditemukan di tanah Boer. Hal ini menyebabkan masuknya pemukim baru ke wilayah Boer, termasuk banyak orang Inggris. Inggris memutuskan bahwa mereka ingin mengontrol Transvaal dan mencaploknya sebagai bagian dari koloni Inggris pada tahun 1877. Ini tidak sesuai dengan Boer. Pada tahun 1880, Boer of the Transvaal memberontak melawan Inggris dalam apa yang kemudian dikenal sebagai Perang Boer Pertama.

Keterampilan dan taktik tentara Boer mengejutkan Inggris. Mereka adalah penembak jitu yang sangat baik. Mereka akan menyerang dari jarak jauh dan kemudian mundur jika tentara Inggris terlalu dekat. Perang berakhir dengan kemenangan Boer. Inggris setuju untuk mengakui Transvaal dan Orange Free State sebagai negara merdeka.

Perang Boer Kedua (1889 - 1902)

Pada tahun 1886, emas ditemukan di Transvaal. Kekayaan baru ini berpotensi membuat Transvaal sangat berkuasa. Inggris menjadi khawatir bahwa Boer akan mengambil alih seluruh Afrika Selatan. Pada tahun 1889, Perang Boer Kedua dimulai.

Inggris mengira perang hanya akan berlangsung beberapa bulan. Namun, Boers sekali lagi terbukti menjadi petarung tangguh. Setelah beberapa tahun berperang, Inggris akhirnya mengalahkan Boer. Baik Negara Bebas Oranye dan Transvaal menjadi bagian dari Kerajaan Inggris.

Kamp Konsentrasi

Selama Perang Boer Kedua, Inggris menggunakan kamp konsentrasi untuk menampung wanita dan anak-anak Boer saat mereka mengambil alih wilayah. Kondisi di kamp-kamp ini sangat buruk. Sebanyak 28.000 perempuan dan anak-anak Boer tewas di kamp-kamp ini. Penggunaan kamp-kamp ini kemudian digunakan untuk membangkitkan perlawanan terhadap pemerintahan Inggris.

Fakta Menarik tentang Boer Afrika
  • Kata 'boer' berarti 'petani' dalam bahasa Belanda.
  • Boer adalah bagian dari kelompok kulit putih Afrika Selatan yang lebih besar yang disebut Afrikaner.
  • Negara lain adalah bagian dari Perang Boer Kedua. Australia dan India bertempur di pihak Inggris, sedangkan Jerman, Swedia, dan Belanda bertempur di pihak Boer.
  • Banyak Boer meninggalkan Afrika Selatan setelah Perang Boer Kedua. Mereka pergi ke tempat-tempat seperti Argentina, Kenya, Meksiko, dan Amerika Serikat.
  • Boer berusaha memberontak melawan Inggris pada awal Perang Dunia I. Ini disebut Pemberontakan Maritz.