Lubang hitam

Lubang hitam merupakan salah satu kekuatan paling misterius dan tangguh di alam semesta. Dicirikan oleh gravitasi yang cukup kuat untuk mencegah cahaya pun keluar, fenomena kosmik ini berasal dari runtuhnya bintang-bintang masif di akhir siklus hidupnya. Meskipun tidak terlihat, kehadiran mereka dapat disimpulkan melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar, di mana peristiwa-peristiwa aneh yang berkaitan dengan fisika kuantum dan ruang-waktu terjadi. Lubang hitam memiliki batas yang disebut cakrawala peristiwa (event horizon), di luarnya segala sesuatu, termasuk cahaya, pasti tertarik ke dalam. Formasi dan sifat-sifatnya, seperti massa dan putarannya, berbeda-beda, namun semuanya memiliki kepadatan dan tarikan gravitasi yang luar biasa.


Eksplorasi lubang hitam terus memikat para ilmuwan dan memicu spekulasi ilmiah. Raksasa angkasa ini, yang mampu menyerap seluruh bintang dan galaksi, memiliki daya tarik yang berakar pada sifat ekstremnya dan misteri yang mengelilinginya. Dari pembentukannya hingga keruntuhan bintang hingga akhirnya menguap, melepaskan energi kembali ke kosmos, lubang hitam menantang pemahaman kita tentang hukum dasar alam semesta. Saat kita berusaha mengungkap rahasianya, lubang hitam menjadi bukti luasnya kosmos dan potensi penemuan tak terbatas yang ada di kedalamannya.

Lubang hitam

Lubang hitam
Lubang hitam.
Sumber: NASA. Apa itu lubang hitam?

Lubang hitam adalah salah satu kekuatan paling misterius dan kuat di alam semesta. Lubang hitam adalah tempat di mana gravitasi menjadi begitu kuat sehingga tidak ada apa pun di sekitarnya yang bisa lepas, bahkan cahaya sekalipun. Itu massa lubang hitam sangat padat atau padat sehingga gaya gravitasinya terlalu kuat sehingga cahaya pun tidak dapat lolos.

Bisakah kita melihatnya?

Lubang hitam benar-benar tidak terlihat. Kita tidak bisa melihat lubang hitam karena lubang hitam tidak memantulkan cahaya. Para ilmuwan mengetahui keberadaan mereka dengan mengamati cahaya dan objek di sekitar lubang hitam. Hal-hal aneh terjadi di sekitar lubang hitam yang berkaitan dengan fisika kuantum dan ruang-waktu. Hal ini membuat mereka menjadi subjek populer dalam cerita fiksi ilmiah meskipun sangat nyata.

Lubang hitam supermasif
Gambar seniman tentang lubang hitam supermasif.
Sumber: NASA/JPL-Caltech
Bagaimana mereka terbentuk?

Lubang hitam terbentuk ketika bintang-bintang raksasa meledak di akhir siklus hidupnya. Ledakan ini disebut supernova. Jika bintang mempunyai massa yang cukup, ia akan runtuh dengan sendirinya hingga berukuran sangat kecil. Karena ukurannya yang kecil dan massanya yang sangat besar, gravitasinya akan sangat kuat hingga menyerap cahaya dan menjadi lubang hitam. Lubang hitam bisa tumbuh sangat besar karena terus menyerap cahaya dan massa di sekitarnya. Mereka bahkan bisa menyerap bintang lain. Banyak ilmuwan mengira terdapat lubang hitam supermasif di pusat galaksi.

Cakrawala Peristiwa

Ada batas khusus di sekitar lubang hitam yang disebut event horizon. Pada titik inilah segala sesuatu, bahkan cahaya, harus menuju lubang hitam. Tidak ada jalan keluar setelah Anda melintasi cakrawala peristiwa!




Lubang hitam menyerap cahaya.
Sumber/Penulis: XMM-Newton, ESA, NASA
Siapa yang menemukan lubang hitam?

Ide lubang hitam pertama kali dikemukakan oleh dua ilmuwan berbeda pada abad ke-18: John Michell dan Pierre-Simon Laplace. Pada tahun 1967, seorang fisikawan bernama John Archibald Wheeler mengemukakan istilah 'lubang hitam'.

Fakta Menarik tentang lubang hitam
  • Lubang hitam bisa memiliki massa beberapa juta matahari.
  • Mereka tidak hidup selamanya, namun perlahan-lahan menguap dan mengembalikan energinya ke alam semesta.
  • Pusat lubang hitam, tempat seluruh massanya berada, adalah sebuah titik yang disebut singularitas.
  • Lubang hitam berbeda satu sama lain dalam hal massa dan putarannya. Selain itu, semuanya sangat mirip.
  • Lubang hitam yang kita ketahui cenderung terbagi dalam dua kategori ukuran: ukuran 'bintang' adalah sekitar massa satu bintang, sedangkan 'supermasif' adalah massa beberapa juta bintang. Yang besar terletak di pusat galaksi besar.