Jika Anda bertanya kepada sembarang orang di jalan berapa jam tidur seseorang diperkirakan untuk mendapatkan setiap malam, jawaban mereka kemungkinan besar adalah delapan jam. Tapi dari mana datangnya standar emas ini? Dan apakah itu benar ? Apakah lebih atau kurang dari itu buruk bagi Anda? Inilah yang kami ketahui.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan bahwa setelah Anda melewati masa remaja Anda, Anda benar-benar membutuhkan '7 atau lebih' jam tidur per malam, dengan jumlah persisnya berbeda dari orang ke orang. Begitu Anda mencapai usia 61 tahun, mereka mengubah rekomendasinya menjadi 7 hingga 9 jam, dan dari usia 65 tahun ke atas 7 hingga 8 jam.
CDC berhati-hati untuk mencatat bahwa ini bukan rekomendasi satu ukuran untuk semua. Menurut panduan mereka, Anda seharusnya tidak hanya mengukur waktu tidur Anda, tetapi juga kualitasnya. Mereka memperingatkan tanda-tanda kualitas tidur yang buruk termasuk berulang kali terbangun di malam hari, dan mendengkur / terengah-engah. Ini semua bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita gangguan tidur.
Selain menderita gangguan tidur, mungkin saja Anda memiliki kebersihan tidur yang buruk. Untuk memperbaiki kebiasaan tidur Anda, the CDC merekomendasikan pedoman berikut :
Jadwal tidur yang terpelihara dengan baik menjadi pertanda baik bagi seseorang untuk menjaga aspek lain dari kesehatan fisiknya. Menurut CDC , mereka yang mendapatkan jumlah tidur yang disarankan lebih jarang sakit, lebih mudah mempertahankan berat badan yang sehat, mengalami penurunan stres dan suasana hati yang lebih baik, dan berpikir lebih jernih (sehingga bekerja lebih baik di tempat kerja dan sekolah). Sebagai Dr. Merill Mitler dari National Institute of Health menjelaskan , 'Tidur melayani semua aspek tubuh kita dengan satu atau lain cara: molekuler, keseimbangan energi, serta fungsi intelektual, kewaspadaan, dan suasana hati.'
Menurut CDC, sepertiga orang dewasa AS a Anda tidak mendapatkan jumlah tidur harian yang disarankan . Ini penting, karena kurang tidur dapat menimbulkan konsekuensi serius. Tidak cukup tidur telah dikaitkan dengan diabetes tipe 2, obesitas, depresi, dan penyakit jantung (yang terakhir adalah penyebab utama kematian di antara orang Amerika ).
Selain itu, CDC memperingatkan bahwa kurang tidur membuat Anda berisiko mengalami kecelakaan kendaraan bermotor, yang menyebabkan hampir 40.000 kematian pada tahun 2019. Dr. Michael Twery dari Institut Kesehatan Nasional menyoroti pentingnya tidur, menjelaskan “tidur memengaruhi hampir setiap jaringan di tubuh kita. Ini memengaruhi hormon pertumbuhan dan stres, sistem kekebalan tubuh, nafsu makan, pernapasan, tekanan darah, dan kesehatan jantung kita.