Arsitektur

Arsitektur

Sejarah >> Yunani kuno


Orang Yunani Kuno memiliki gaya arsitektur unik yang masih ditiru hingga saat ini di gedung-gedung pemerintah dan monumen utama di seluruh dunia. Arsitektur Yunani terkenal dengan kolom tinggi, detail rumit, simetri, harmoni, dan keseimbangan. Orang Yunani membangun segala macam bangunan. Contoh utama arsitektur Yunani yang bertahan saat ini adalah kuil-kuil besar yang mereka bangun untuk dewa-dewa mereka.

Kolom Yunani

Orang Yunani membangun sebagian besar kuil dan bangunan pemerintah mereka dalam tiga jenis gaya: Doric, Ionic, dan Corinthian. Gaya ini (juga disebut 'pesanan') tercermin dalam jenis kolom yang mereka gunakan. Hampir semua kolom memiliki lekukan di sisi yang disebut fluting. Ini memberi kolom perasaan kedalaman dan keseimbangan.
  • Kolom Doric - Doric adalah yang paling sederhana dan paling tebal dari gaya Yunani. Mereka tidak memiliki hiasan di bagian bawah dan modal sederhana di bagian atas. Kolom Doric meruncing sehingga lebih lebar di bagian bawah daripada di bagian atas.
  • Ionic - Kolom ionik lebih tipis dari Doric dan memiliki basis di bagian bawah. Ibu kota di bagian atas dihiasi dengan gulungan di setiap sisinya.
  • Corinthian - Yang paling dekoratif dari tiga ordo adalah Corinthian. Ibukotanya dihiasi dengan gulungan dan daun tanaman acanthus. Ordo Korintus menjadi populer di era Yunani selanjutnya dan juga banyak ditiru oleh orang Romawi.
Gambar dari tiga ordo Yunani
Pesanan Yunanioleh Pearson Scott Foremen Kuil

Candi Yunani merupakan bangunan megah dengan desain yang cukup sederhana. Bagian luarnya dikelilingi oleh deretan kolom. Di atas tiang-tiang itu ada panel pahatan dekoratif yang disebut frieze. Di atas frieze adalah area berbentuk segitiga dengan lebih banyak pahatan yang disebut pediment. Di dalam kuil ada ruang dalam yang menampung patung dewa atau dewi kuil.

Gambar Parthenon dari barat
Parthenon
Sumber: Wikimedia Commons Kuil Yunani Kuno yang paling terkenal adalah Parthenon yang terletak di Acropolis di kota Athena. Itu dibangun untuk dewi Athena . Parthenon dibangun dengan gaya arsitektur Doric. Itu memiliki 46 kolom luar masing-masing dengan diameter 6 kaki dan tinggi 34 kaki. Ruang dalam berisi patung Athena dari emas dan gading yang besar.

Bangunan Lainnya

Selain kuil, orang Yunani membangun banyak jenis bangunan dan bangunan umum lainnya. Mereka membangun teater besar yang bisa menampung lebih dari 10.000 orang. Teater biasanya dibangun di sisi bukit dan dirancang dengan akustik yang memungkinkan bahkan barisan belakang untuk mendengar para aktor. Mereka juga membangun jalan setapak tertutup yang disebut 'stoas' di mana pedagang akan menjual barang dan orang-orang mengadakan pertemuan umum. Bangunan umum lainnya termasuk gimnasium, gedung pengadilan, gedung dewan, dan stadion olahraga.

Elemen Arsitektur
  • Kolom - Kolom adalah elemen paling menonjol dalam arsitektur Yunani Kuno. Kolom menopang atap, tetapi juga memberi bangunan perasaan keteraturan, kekuatan, dan keseimbangan.
  • Modal - Ibukotanya adalah desain di bagian atas kolom. Beberapa polos (seperti Doric) dan beberapa mewah (seperti Corinthian).
  • Frieze - Frieze adalah panel dekoratif di atas kolom yang berisi pahatan relief. Patung-patung itu sering bercerita atau merekam peristiwa penting.
  • Pediment - Pediment adalah sebuah segitiga yang terletak di setiap ujung bangunan di antara dekorasi dan atap. Itu juga berisi patung dekoratif.
  • Cella - Ruang dalam di kuil disebut cella atau naos.
  • Propylaea - Sebuah gerbang prosesi. Yang paling terkenal ada di pintu masuk Acropolis di Athena.
Fakta Menarik Tentang Arsitektur Yunani Kuno
  • 'Tholos' adalah kuil melingkar kecil yang dibangun oleh orang Yunani.
  • Proyek konstruksi besar dikelola oleh seorang arsitek yang mengarahkan para pekerja dan pengrajin.
  • Banyak kuil dan patung Yunani yang dicat dengan warna-warna cerah.
  • Atap umumnya dibangun dengan kemiringan kecil dan ditutup dengan ubin keramik terakota.
  • Kebanyakan candi dibangun di atas dasar yang mencakup dua atau tiga anak tangga. Ini mengangkat candi di atas tanah sekitarnya.