Armor dan Senjata Ksatria

Armor dan Senjata Ksatria



Barang yang paling berharga bagi seorang ksatria adalah baju besi, senjata, dan kuda perangnya. Ketiga item ini sangat mahal, artinya hanya orang kaya yang mampu menjadi ksatria. Banyak ksatria berharap mendapatkan kembali sebagian dari kerugian melalui penjarahan ketika mereka menaklukkan kota dan kota musuh.

Baju zirah

Selama Abad Pertengahan, para ksatria mengenakan baju besi berat yang terbuat dari logam. Ada dua jenis armor utama: chain mail dan plate armor.

Surat berantai

Surat berantai dibuat dari ribuan cincin logam. Armor chain mail yang khas adalah jubah panjang yang disebut hauberk. Ksatria mengenakan jubah empuk di bawah baju besi untuk membantu mereka membawa berat baju besi. Sebuah hauberk surat berantai beratnya bisa mencapai 30 pon.

Meskipun surat berantai itu fleksibel dan menawarkan perlindungan yang baik, itu bisa ditusuk oleh panah atau pedang tipis. Beberapa ksatria mulai memasang pelat logam di atas bagian vital tubuh mereka untuk perlindungan tambahan. Segera saja mereka benar-benar tertutup oleh pelat baja dan mereka berhenti memakai surat berantai.


Knight di Chain Mail
pada hari Rabu
Pelat baja

Pada tahun 1400-an sebagian besar ksatria mengenakan armor full plate. Armor ini menawarkan perlindungan yang lebih baik, tetapi kurang fleksibel dan lebih berat daripada chain mail. Satu set lengkap pelat baja beratnya sekitar 60 pon. Banyak bagian dari baju besi itu memiliki nama yang unik.

Berikut adalah beberapa bagian dari pelat baja dan apa yang dilindungi:

Greaves - pergelangan kaki dan betis
Sabatons - kaki
Poleyn - lutut
Paha - paha
Sarung tangan - tangan
Vambrace - lengan bawah
Pauldron - bahu
Pelindung dada - dada
Rerebrace - lengan atas
Helm - kepala

Plat baju besi untuk Ksatria Abad Pertengahan
Zirah untuk Bertarung di Atas Kuda
dari Museum Seni Walters (label oleh Ducksters) Senjata

Ksatria Abad Pertengahan menggunakan berbagai macam senjata. Beberapa senjata lebih efektif saat menyerang kuda (seperti tombak), sementara yang lain lebih baik untuk pertarungan tangan kosong (seperti pedang).
  • Tombak - Tombak adalah tiang kayu panjang dengan ujung logam dan pelindung tangan. Karena tombaknya sangat panjang, kesatria itu bisa menyerang dari kudanya. Hal ini memberikan keuntungan serius bagi kesatria itu melawan prajurit pejalan kaki. Tombak juga bisa digunakan untuk menjatuhkan ksatria musuh dari kudanya.
  • Pedang - Pedang adalah senjata pilihan setelah kesatria itu turun atau jika tombaknya patah selama pertempuran. Beberapa ksatria lebih suka pedang satu tangan dan perisai, sementara yang lain lebih suka pedang dua tangan yang lebih besar.
  • Gada - Gada adalah tongkat dengan kepala baja besar. Senjata-senjata ini dirancang untuk menghancurkan musuh.
  • Busur Panjang - Banyak ksatria menganggap busur panjang sebagai senjata pengecut. Namun, busur besar menjadi bagian utama dalam memenangkan pertempuran di Abad Pertengahan. Busur panjang bisa menyerang dari jarak jauh atau dinding kastil.

Ksatria Lapis Bajapada hari Rabu Kuda perang

Salah satu harta terpenting ksatria adalah kuda perangnya. Kuda ini dilatih untuk berperang. Itu tidak akan menghindar dari darah atau pertempuran. Kuda perang yang baik bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati bagi seorang kesatria.

Kuda perang ksatria itu disebut penghancur. Kuda itu juga mengenakan baju besi untuk perlindungan termasuk pelat logam untuk menutupi leher, kepala, dan sampingnya.

Senjata Pengepungan

Ksatria juga harus tahu bagaimana menggunakan senjata pengepungan. Ini adalah senjata khusus yang digunakan untuk merebut kastil.
  • Belfry - Menara lonceng bergantung adalah menara bergulir tinggi yang memungkinkan tentara untuk mendekati dinding kastil dengan aman. Begitu mereka mencapai kastil, mereka akan keluar dari menara ke atas tembok.
  • Ketapel - Ketapel bisa melempar batu besar ke dinding kastil. Batu-batu besar ini bisa merobohkan tembok dan menghancurkan bangunan di dalam kastil.
  • Pendobrak - Pendobrak adalah batang kayu besar yang berat yang digunakan untuk menghancurkan gerbang kastil.
Fakta Menarik tentang Armor dan Senjata Ksatria
  • Ksatria harus berlatih memakai dan mengenakan baju besi mereka. Dibutuhkan keahlian untuk menunggang kuda dan bertarung dengan baju besi berat seperti itu.
  • Sebuah baju besi plat mail kadang-kadang dikenal sebagai baju zirah.
  • Terkadang kuda perang dilengkapi dengan sepatu kuda besi yang dapat digunakan sebagai senjata untuk melawan prajurit berjalan kaki.
  • Beberapa pedang dua tangan memiliki panjang lebih dari lima kaki.